Jakarta | acehtraffic.com - Korban tewas akibat insiden di pertambangan PT Freeport Indonesia bertambah tiga orang lagi pada pukul 18.00 WIT "Jumlah korban tewas saat ini mencapai 17 orang, luka-luka 10 orang dan yang masih belum ditemukan 9 orang," ujar Virgo Salora dari Tim Gabungan Tanggap Darurat PT. Freeport Indonesia melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 20 Mei 2014.
"Lima orang yang luka-luka ada yang dirawat di RS Premier Bintaro dan lima orang lagi dirawat di RS Tembagapura," ujar Virgo. Adapun nama korban yang baru ditemukan adalah Frelthon Wantalangi, Johni Michael Ugadje, dan Muhthadim Ahmad.
Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pernyataan dari PT Freeport Indonesia tentang besar ganti rugi yang akan mereka berikan pada para korban. Namun korban luka-luka sudah dalam penanganan institusi kesehatan mereka. "Kalau untuk penanganan kesehatan yang mereka miliki cukup lengkap," ujarnya.
Pada 14 Mei 2013, terowongan fasilitas pelatihan tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia runtuh. Akibatnya, diperkirakan 38 pekerja terjebak dalam reruntuhan terowongan yang terletak di Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua | AT | R | TEMPO|
Posting Komentar