“Saya tidak curiga drump truk tersebut bisa dicuri orang, karena diparkirkan sekitar 4 meter dengan rumah seraya mengatakan, bahkan pada pukul 02.00 WIB dirinya kembali dari warung kopi di Kota Peureulak mobil masih terparkir ditempat semula ditambah lagi pintu pagar rumah digembok,” Ujar Hamdani
Hamdani mengatakan kejadian itu, terjadi, Rabu 15 Mei 2013 ketika jelang pagi itu ada terdengar suara ketukan besi tetapi tidak membuat, sekira rasa kecurigaan terhadap kenderaan tersebut akan dicuri maling.
“Kenderaan saya perkirakan ditarik menggunakan mobil lain dan tidak dalam kondisi mesin hidup ketika dibawa keluar dari perkarangan rumah,” terang Hamdani seraya mengatakan, dimana rumahnya hanya berjarak 40 meter dari jalan negara Banda Aceh-Medan.
Terkait kehilangan drump truknya tersebut, dirinya sudah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Peureulak Kota dan polisi akan turun ke TKP sekira pukul 17.00 WIB.
Namun demikian dirinya mengharapkan kepada aparat kepolisian dijajaran Polres Aceh Timur untuk memberikan ketentraman bagi masyarakat agar dapat melakukan patroli rutin saat jam rawan dimalam hari.
“Selain itu juga kita meminta polisi yang melakukan patroli tersebut agar memeriksa setiap kenderaan yang parkir mencurigakan baik dipinggir jalan negera maupun diruas jalan gampong,” pinta Hamdani lagi.
Sementara itu, Iskandar Usman Al-Farlaqi salah seorang tokoh muda Peureulak menyatakan, kejadian pencurian kenderaan drump truk tersebut sudah dua kali terjadi di daerah ini.
Dimana beberapa waktu kasus yang sama juga menimpa Jalaluddin, pemilik CV Sorganda kehilangan truk yang terparkir didepan bengkelnya tepat dipinggir jalan negera serta tidak jauh dari. | AT | RD | SD|
Posting Komentar