Headlines News :
Home » , , » Dua Perompak Boat Malaysia Ditangkap, Sandera Dan Pelaku lain Masih Buron

Dua Perompak Boat Malaysia Ditangkap, Sandera Dan Pelaku lain Masih Buron

Written By Unknown on Minggu, 02 Juni 2013 | 23.50

Langsa | acehtraffic.com– Tim Resmob Polres Langsa membekuk dua dari tiga warga Aceh yang terlibat aksi perompakan di Selat Malaka. 

Seorang di antaranya dilumpuhkan dengan timah panas, sedangkan seorang lainnya ditangkap saat berusaha menjual mesin dan perlengkapan boat hasil kejahatan mereka. Selain dua orang yang sudah dibekuk, polisi masih mengejar seorang pelaku yang menyandera pelaut Malaysia.

Informasi yang dihimpun Serambi menyebutkan, ketiga tersangka perompak tersebut yaitu Bahagia (30), warga Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Rafli (27), warga Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, dan seorang lainnya berinisial Mat (29), warga Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya.

Sekitar seminggu lalu, komplotan Mat cs dilaporkan beraksi di Selat Malaka dengan sasaran pelaut Malaysia yang menggunakan sebuah boat berkapasitas 10 GT dilengkapi sistem navigasi canggih.

Dua nelayan asal Malaysia yang berada di boat tersebut disandera dan dinaikkan ke boat pelaku. Sedangkan boat pelaut Malaysia tersebut ditarik dengan sebuah boat jaring milik nelayan Aceh Timur yang di dalamnya ikut Rafli.

Rafli bersama rekannya di boat jaring menarik boat Malaysia ke Kuala Langsa dan selanjutnya disembunyikan di tengah hutan bakau. Sedangkan Mat bersama Bahagia membawa kedua sandera dengan boat mereka ke kawasan Peureulak.

Kejahatan yang dilakukan Mat cs tercium oleh aparat kepolisian di jajaran Polres Langsa. Sekitar dua hari pasca-perompakan, polisi berhasil membekuk seorang pelaku bernama Rafli saat akan menjual mesin boat hasil kejahatan mereka.

Dengan tertangkapnya Rafli, polisi selanjutnya mengejar Mat dan Bahagia. Pengejaran itu membuahkan hasil, Sabtu 1 Juni 2013  sore ketika seorang pelaku lainnya bernama Bahagia disergap di kawasan Kuala Simpang Ulim, Aceh Timur. Namun, tim Resmob Polres Langsa terpaksa melumpuhkan Bahagia dengan timah panas yang menghunjam bagian perut karena berusaha kabur.

Bahagia dibawa ke RSUD Langsa untuk mendapat pertolongan medis dan sampai kemarin masih dirawat intensif di ruang ICCU.

Kapolres Langsa, AKBP Hariadi SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP M Firdaus kepada Serambi, Minggu 2 Juni 2013 membenarkan pihaknya telah menangkap Rafli dan Bahagia, dua dari tiga pelaku perompakan nelayan asal Malaysia.

Sedangkan seorang pelaku lainnya berinisial Mat yang masih menyandera dua pelaut asal Malaysia terus diburu oleh pihak keamanan. Disebut-sebut Mat adalah aktor utama kejahatan tersebut. Selain menangkap dua pelaku (Rafli dan Bahagia), polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa boat ikan milik nelayan Malaysia. 

“BB berupa satu unit boat nelayan milik warga Malaysia tersebut diamankan di Pos Polisi Air Polres Langsa, sekitar Pelabuhan Kuala Langsa,” kata Kasat Reskrim Polres Langsa, AKP M Firdaus.

Terpesona Peralatan canggih 

AKSI perompakan nelayan asing--terutama Malaysia--yang melibatkan warga Aceh di Selat Malaka diduga sudah berlangsung lama. Sumber-sumber Serambi mengatakan, sasaran kejahatan itu adalah boat milik nelayan asing yang dilengkapi mesin dan peralatan modern, termasuk sistem navigasi canggih.

Dalam kasus terbaru yang melibatkan komplotan perompak Mat cs, boat yang jadi sasaran menggunakan mesin Mitsubishi 10 GT dilengkapi GPS modern, navigasi berbasis satelit, radio komunikasi, pompa keong, dan berbagai peralatan canggih lainnya.

 “Mesin dan peralatan yang digunakan boat nelayan Malaysia tersebut bernilai jual tinggi. Inilah yang membuat perompak tergiur,” kata seorang sumber dari kalangan nelayan.

Selain berharap hasil dari penjualan boat dan peralatannya, perompak juga punya target lain yaitu mendapatkan ‘ringgit’ dari tebusan sandera. 

Namun, dalam kasus perompakan yang melibatkan Mat cs, target penjualan mesin boat dan peralatan lainnya pupus sudah, bahkan dua dari tiga pelakunya sudah ditangkap. Kini, polisi sedang memburu Mat sekaligus membebaskan sandera yang berada di tangannya. Bagaimana akhir pengejaran ini, kita tunggu saja |   AT | R | Serambi| Foto Ilustrasi |
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger