acehtraffic.com- Banyak warga Aceh yang mendulang sukses secara ekonomi di negeri Jiran Malaysia, bahkan banyak yang mulai merambah bisnis hingga kedaerah kelahirannya, baik membuka warung kopi sampai membuka berbagai showroom atau bidang usaha lainnya.
Maun yang sehari-hari berfrofesi sebagai tukang panjat kelapa, mulai merasakan keletihan badan, dan kaki, lebih-lebih dalam sehari terkadang ia menghabiskan sampai 30an batang kelapa dalam berbagai ukuran panjang.
Panjat kelapa mengandal kan kekuatan kaki dan tangan, tubuh sebagai penyeimbang. Jika tangan tak berdaya, dan kaki sudah melemah, tidak tertutup kemungkinan pemanjat kelapa bakal terjun bebas, tanpa bekal payung.
Nah jika ini terjadi tentunya akan berakibat fatal, resiko ringan adalah patah tulang, dan resiko yang sangat tinggi adalah “Berpulang”
Maun yang sehari-hari berfrofesi sebagai tukang panjat kelapa, mulai merasakan keletihan badan, dan kaki, lebih-lebih dalam sehari terkadang ia menghabiskan sampai 30an batang kelapa dalam berbagai ukuran panjang.
Panjat kelapa mengandal kan kekuatan kaki dan tangan, tubuh sebagai penyeimbang. Jika tangan tak berdaya, dan kaki sudah melemah, tidak tertutup kemungkinan pemanjat kelapa bakal terjun bebas, tanpa bekal payung.
Nah jika ini terjadi tentunya akan berakibat fatal, resiko ringan adalah patah tulang, dan resiko yang sangat tinggi adalah “Berpulang”
Maun bukan tidak mau hidup mapan,atau meninggalkan pekerjaannya ini. Namun ia tidak tahu harus memilih pekerjaan apa yang membuat dirinya hidup mapan.
Karena sejak tamat SMP ia memang sudah memiliki keahlian dibidang menembus udara yaitu Panjat Kelapa. Dari sanalah ia menabung dan sanggup membelikan sebuah sepeda moto Astrea Supra.
Dikala usia menanjak dewasa, iapun memilih menikah dengan gadis yang tidak seberapa jauh dari desanya, pekerjaannya masih tetap sama. Kini di usia 8 tahun ia menjalani profesi sebagai pemanjat kelapa, lutut dan tangannya sering terasa pegal dan letih. Kuat ototnya tidak sama lagi dengan 5 tahun yang silam. Kalau dulu crah..cruuh udah sampai dipuncak.
Ditengah keletihan itu, sebelah tangannya menekan-nekan betis yang terasa letih, sambilan itu ia teringat ada saudara dekatnya yang sudah sukses dinegeri jiran. Ia sempat berpikir mau pinjam modal.
Untuk panjat kelapa?
"Sudah ada modal yaitu Seulingkeut (Tali Ikat kaki) dan Parang cap Buya (Parang Cap Buaya) serta Curok (alat Congkel), untuk modal berjualan tidak punya bakat"
Intinya tidak ada modal usaha yang cocok untuk dipinjam. Tangan nya terus menggosok beberapa bagian kakinya yang terasa pegal dan letih dengan harapan gosokan itu membuat keletihan cepat hilang. Ditengah keasyikan itu ia coba mengoles minyak urut pada bagian berikutnya, namun ketika dituang yang kesekian kalinya, minyak tersebut tidak lagi meninggalkan sisa.
,”O..minyeuk urut yang ijo nyo merek Fiat cocok that, nyo atra Malaysia, djang kupesan karena getanyoe Ek ue cocok that minyeuk uroetnyan (Oo Minyak urut hijau ini bagus sekali, produk Malaya, karena kita pekerja panjat kelapa lebih cocok ku pesan dulu, karena ini selalu perlu untuk menghilangkan pegal dan letih dikaki dan tangan,”
Maun tidak ada pilihan beralih frofesi, ia masih meneruskan pekerjaan sebagai 'astronot' atau tukang panjat kelapa, namun diusia yang semakin senja, minyak urut terkadang menjadi kebutuhan untuk menjaga stabilitas tenaga. | AT | Qistina|
Karena sejak tamat SMP ia memang sudah memiliki keahlian dibidang menembus udara yaitu Panjat Kelapa. Dari sanalah ia menabung dan sanggup membelikan sebuah sepeda moto Astrea Supra.
Dikala usia menanjak dewasa, iapun memilih menikah dengan gadis yang tidak seberapa jauh dari desanya, pekerjaannya masih tetap sama. Kini di usia 8 tahun ia menjalani profesi sebagai pemanjat kelapa, lutut dan tangannya sering terasa pegal dan letih. Kuat ototnya tidak sama lagi dengan 5 tahun yang silam. Kalau dulu crah..cruuh udah sampai dipuncak.
Ditengah keletihan itu, sebelah tangannya menekan-nekan betis yang terasa letih, sambilan itu ia teringat ada saudara dekatnya yang sudah sukses dinegeri jiran. Ia sempat berpikir mau pinjam modal.
Untuk panjat kelapa?
"Sudah ada modal yaitu Seulingkeut (Tali Ikat kaki) dan Parang cap Buya (Parang Cap Buaya) serta Curok (alat Congkel), untuk modal berjualan tidak punya bakat"
Intinya tidak ada modal usaha yang cocok untuk dipinjam. Tangan nya terus menggosok beberapa bagian kakinya yang terasa pegal dan letih dengan harapan gosokan itu membuat keletihan cepat hilang. Ditengah keasyikan itu ia coba mengoles minyak urut pada bagian berikutnya, namun ketika dituang yang kesekian kalinya, minyak tersebut tidak lagi meninggalkan sisa.
,”O..minyeuk urut yang ijo nyo merek Fiat cocok that, nyo atra Malaysia, djang kupesan karena getanyoe Ek ue cocok that minyeuk uroetnyan (Oo Minyak urut hijau ini bagus sekali, produk Malaya, karena kita pekerja panjat kelapa lebih cocok ku pesan dulu, karena ini selalu perlu untuk menghilangkan pegal dan letih dikaki dan tangan,”
Maun tidak ada pilihan beralih frofesi, ia masih meneruskan pekerjaan sebagai 'astronot' atau tukang panjat kelapa, namun diusia yang semakin senja, minyak urut terkadang menjadi kebutuhan untuk menjaga stabilitas tenaga. | AT | Qistina|
Posting Komentar