Headlines News :
Home » » Tentara Papua Merdeka Akui Menembak TNI di Distrik Illu

Tentara Papua Merdeka Akui Menembak TNI di Distrik Illu

Written By Unknown on Jumat, 28 Juni 2013 | 06.07



Papua | acehtraffic.com- Konflik senjata belum berakhir ditanah Papua. Organisasi Papua Merdeka menginginkan tanah papua yang merdeka dari republik Indonesia.Untuk mewujudkan cita-cita itu tidak sedikit korban berjatuhan, baik dikalangan TNI, Polri, warga sipil begitu juga dari kelompok OPM. seperti kejadian baru-baru ini;

Panglima Ter­tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Goliath Tabuni, mengklaim bertanggung jawab atas insiden penembakan yang menewaskan Komandan Pos Satuan Tugas Bantuan Distrik Illu, Letnan Dua Infanteri I Wayan Sukarta, dan seorang warga sipil bernama Tomo di Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa lalu.

"Penembakan itu dilakukan anggota saya, dan atas perintah saya. Kemudian seperti diberitakan beberapa media bahwa seorang masyarakat sipil, yang adalah sopir, itu bukan sopir taksi, tapi intelijen dari TNI 753," kata Goliath, seperti dilansir situs milik Organisasi Papua Merdeka, West Papua National Liberation Army, kemarin.

Goliath mengatakan pihaknya siap berperang melawan TNI. Ia juga mengaku merampas senjata korban dan menembak penumpang dalam mobil.

Juru bicara Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, mengatakan tujuan penembakan adalah mengganggu penyaluran bahan pokok ke Distrik Illu. 
"Karena selama ini korban dan anak buahnya membantu pendistribusian ke sana, jadi ingin diputus oleh Goliath," kata I Gede. "Akan dibentuk tim khusus. Ini tindakan kriminal murni, jadi pelakunya akan terus dikejar."

Peristiwa penembakan bermula ketika Wayan, Pratu Supiyoko, Prada Andi, dan Tomo alias Tono, menumpang Ford dari Kampung Jigonikme, Distrik Illu, Puncak Jaya, menuju Distrik Illu.
 "Dalam perjalanan itu, mereka dihadang sekitar tujuh orang yang membawa senjata laras panjang," kata I Gede.

Jenazah korban kemarin diterbangkan ke kampung halaman masing-masing, Jakarta dan Sulawesi Selatan. Pelepasan jenazah dihadiri Pangdam XVII Cendrawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua. | AT | R | KORTEM|

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger