Aceh Timur | acehtraffic.com- Malcomi Primerose (60) tahun warga Scotlandia Inggris Raya bekerja sebagai Componyman Drilling Subkontraktor PT Medco E&P Malaka yang diculik kelompok bersenjata, hingga kini belum diketahui kabarnya. Rabu 12 Juni 2013. Sejumlah polisi dan TNI menyisir kawasan Rantau Panyang.Malcomi Primerose, yang pernah bekerja lama diperusahaan gas Exxon Mobil, kini bekerja sebagai Componyman Drilling Subkontraktor PT Medco E&P Malaka untuk pengeboran Matang I Well site Blang Simpo Peureulak kabupaten Aceh Timur.
Namun, Selasa 11 Juni 2013 sekitar pukul 11:00 Wib, berdasarkan keterangan yang berkembang Malcomi Primerose (60) ia kembali dari tugas malam dilapangan pengeboran yang sedang melakukan Moving Right (Pemindahan Anjungan Pengeboran) pada malam sebelumnya.
Dan pagi menjelang siang itu, dari lapangan Blang Simpo kecamatan Peureulak Kota, ia bersama sopir dengan Mobil Pajero Sport nomor polisi BK 1733 ZN bergerak pulang menuju Base Camp yang berada di desa Seumali.
Namun sesampai di Simpang Desa Lubuk Pengpeng mobil yang dikemudikan Dania Arani alias Sinyak (40), dicegat enam orang bersenjata bersebo.Dan membawa tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AK dan satu pucuk senjata api laras pendek.
Sopir diikat oleh pelaku, sementara Malcomi Primerose dinaikkan ke dalam mobil Avanza tanpa nomor polisi, dan dilarikan kearah Simpang Palang, Desa Klit Kecamatan Rantau Peureulak atau 5 kilo meter sebelum sampai di Base Camp.
Namun sesampainya dipersimpangan tidak ada keterangan lebih lanjut mobil Avanza hitam meluncur ke arah mana. Karena persimpangan itu, jika mobil tersebut mengarah naik ke atas maka jalan tersebut akan tembus ke Peunaron, dan jika turun ke bawah akan tembus ke pusat kecamatan Rantau Peureulak di Rantau Panyang dan bila lurus menuju jalan Lintas Sumatera.
Lokasi kejadian dengan Jalan lintas Sumatera Medan –Banda Aceh di perkirakan berjarak 17 Kilo meter, dan bila dihitung dari Kota Langsa maka jarak tempuh kelokasi kejadian mencapai 59 kilo meter.| AT | RD|
Posting Komentar