Lhokseumawe | acehtraffic.com – Sejumlah warga Desa Hagu Tengah, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, mengeluhkan dampak radiasi tower protelindo dan mengancam kesehatan warga setempat. Rabu 12 Juni 2013.
Kepala lorong Desa setempat, Samsul Bahri membenarkan bahwa telah terjadinya radiasi tower sejak empat bulan yang lalu. Apabila terjadinya hujan, intensitas petir lebih sering terjadi di daerah tower tersebut, sehingga menyebabkan kerusakan barang elektronik milik warga.
“Saat hujan, selalu ada petir yang menyambar barang elektronik warga,” ujar Samsul bahri
Dia menambahkan, dirinya juga terkena imbas dari radiasi tower tersebut, karena jarak rumahnya dengan tower hanya berkisar 15 meter saja, hingga tak sedikit barang elektronik kepunyaannya yang rusak.
Samsul Bahri menyebutkan, jumlah keseluruhan warga yang terkena imbas radiasi tower tersebut berjumlah 12 orang, pihak perusahaan memang telah memberikan ganti rugi kepada warga.
Ganti rugi yang diberikan oleh perusahaan berjumlah Rp. 21 juta, setiap warga mendapatkan ganti rugi bervariasi, karena pemberiaan ganti rugi tersebut berdasarkan hasil survei perusahaan tower tersebut.
“Warga yang kena radiasi tersebut, memang banyak yang melapor ke saya,” tutur Samsul Bahri.
Sementara itu warga lainnya, Jal mengaku. Barang elektronik miliknya seperti TV, Laptop dan Radio tidak bisa digunakan lagi, akibat adanya efek radiasi tersebut. selain itu, dirinya juga sering merasa sakit di bagian kepala.
Jal menambahkan, dalam persoalan ganti kepada setiap warga, banyak yang tidak transparan. Diduga, mantan Keplor Desa tersebut yang berinisial “IN” mengelapkan uang ganti rugi tersebut. ,“Tak semua masyarakat yang menerima ganti rugi,” ujar Jal.
Maintenance tower Protelindo wilayah Lhokseumawe, Zulfikar mengatakan. Hal tersebut bukan sebagai efek radiasi, akan tetapi hal tersebut memang sering terjadi diwilayah yang dekat dengan tower. “Itu memang sering terjadi,” ujar Zulfikar.| AT | AG |
Posting Komentar