Korban Gempa Aceh Butuh Bantuan Pokok, Pemerintah: Kades Buat Permohonan

Redelong | acehtraffic.com – Ribuan korban gempa berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Bener Meriah dan Aceh Tengah 2 Juli 2013 lalu, disetiap titik pengungsian kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok. Sabtu 6 Juli 2013

Warga diposko Blang Paku Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah mengatakan sangat kesulitan untuk mendapatkan bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Pihaknya bersama Sekretaris Desa itu pernah menemui Wakil Bupati Bener Meriah untuk meminta bantuan ke kantor Bupati yang merupakan posko utama di Kabupaten itu.

Namun dia mengakui harus pulang tanpa mendapatkan apa-apa “bantuan banyak ditumpuk digudang tapi kami harus pulang kosong” Kata Emi.

Mantan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar bersama korban gempa di posko Blang Paku Kecamatan Wih Pesam tidak mengerti bagaimana garis koordinasi penanggulangan korban gempa dan pendistribusian bantuan pokok.

Dia mengatakan seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah harus sigap menganggapi masalah ini. “ini lebih penting dari aspirasi dewan, ambil saja itu” Katanya.

Sebenarnya untuk penanggulangan bencana ada dana tanggap darurat dalam APBK daerah itu, yang bisa lansung digunakan untuk masa panic selama dua minggu harus ditanggung oleh pemerintah.

“semestinya korban harus sudah dihitung tiap kepala untuk mendapatkan jatah bantuan pokok selama masa panik” Katanya.
Humas Pemkab Aceh Tengah, Mustafa Kamal mengatakan setiap bantuan ditempatkan diposko pusat didepan kantor Bupati Bener Meriah. “setelah dilakukan pendataan baru bantuan disalurkan, ada juga bantuan dari pihak lansung diserahkan pada korban” Katanya.

Hal senada juga dikatakan Camat Ketol, M shaleh, dia menyatakan yang berhak mengambil bantuan kebutuhan pokok dan logistic lainnya adalah Keuchik (kepala Desa) dengan membawa surat permohonan sesuai dengan kebutuhan bantuan dikampungnya.

Namun permohonan bantuan kebutuhan pokok dan obat-obatan yang datang dari kampong Balek Kecamatan Kute Panang yang memilik 128 Kepala Keluarga juga tidak kunjung mendapat bantuan. | AT | IS |