Jakarta | acehtraffic.com- Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menyesalkan sikap beberapa pihak yang tak berbuat nyata atas persoalan klaim negara lain terhadap produk budaya Indonesia.
"Jangan ngomong saja. Kerja dong. Kalau mau berantem, ya, kita berantem (dengan Malaysia)," kata Mega saat melantik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Taruna Merah Putih dan Departemen Pelajar Mahasiswa Pemuda Olahraga di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2012.
Polemik klaim Malaysia terhadap budaya Indonesia kembali memanas belakangan ini setelah kantor berita Bernama di Malaysia melansir keinginan pemerintahnya untuk mematenkan budaya tari tortor dan alat musik Gordang Sambilan.
Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Rais Yatim berencana mendaftarkan kedua budaya masyarakat Sumatera Utara itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005.
"Tarian ini akan diresmikan sebagai salah satu cabang warisan negara," kata Datuk Seri Dr. Rais Yatim seperti dikutip Bernama usai meresmikan Perhimpunan Anak-anak Mandailing, Kamis, 14 Juni 2012, lalu.
Masyarakat Sumatera Utara, Indonesia, mengenal tari tortor sebagai salah satu bagian dalam upacara-upacara adat untuk menghormati para leluhur. Adapun Mandailing merupakan salah satu suku di Sumatera Utara.
Megawati Soekarnoputri angkat bicara ihwal rencana pemerintah Malaysia mengklaim tari tortor dan alat musik Gordang Sambilan asal Mandailing, Sumatera Utara. "Dicolong Malaysia, baru kita ngamuk. Tidak dari awal (dipatenkan)." | Tempo
"Jangan ngomong saja. Kerja dong. Kalau mau berantem, ya, kita berantem (dengan Malaysia)," kata Mega saat melantik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Taruna Merah Putih dan Departemen Pelajar Mahasiswa Pemuda Olahraga di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2012.
Polemik klaim Malaysia terhadap budaya Indonesia kembali memanas belakangan ini setelah kantor berita Bernama di Malaysia melansir keinginan pemerintahnya untuk mematenkan budaya tari tortor dan alat musik Gordang Sambilan.
Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Rais Yatim berencana mendaftarkan kedua budaya masyarakat Sumatera Utara itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005.
"Tarian ini akan diresmikan sebagai salah satu cabang warisan negara," kata Datuk Seri Dr. Rais Yatim seperti dikutip Bernama usai meresmikan Perhimpunan Anak-anak Mandailing, Kamis, 14 Juni 2012, lalu.
Masyarakat Sumatera Utara, Indonesia, mengenal tari tortor sebagai salah satu bagian dalam upacara-upacara adat untuk menghormati para leluhur. Adapun Mandailing merupakan salah satu suku di Sumatera Utara.
Megawati Soekarnoputri angkat bicara ihwal rencana pemerintah Malaysia mengklaim tari tortor dan alat musik Gordang Sambilan asal Mandailing, Sumatera Utara. "Dicolong Malaysia, baru kita ngamuk. Tidak dari awal (dipatenkan)." | Tempo
Posting Komentar