Acehtraffic.com - Menteri Pendidikan Rezim Zionis Israel, Gideon Sa'ar mengatakan, "Saya sangat heran bahwa petinggi Otorita Ramallah diam mendengar pidato pemimpin muqawama Hamas."
Seperti dilaporkan Qodsna mengutip Euro News, setelah berakhirnya lawatan Khaled Meshaal, ketua Biro Politik Hamas ke Jalur Gaza dan statemen pedasnya anti Israel yang disampaikan di peringatan pembentukan Hamas ke-25, Menteri Pendidikan Israel menyatakan dirinya heran mengapa petinggi Otorita Ramallah diam mendengar pernyataan tersebut dan tidak menunjukkan reaksi apa pun.
Lawatan pertama kali Meshaal ke Gaza menimbulkan berbagai reaksi di antara partai politik Israel. Statemen Sa'ar merupakan salah satu dari reaksi ini. "Petinggi terdahulu Israel telah melakukan kesalahan fatal ketika mereka membiarkan Hamas berkuasa di Gaza, karena sikap mereka telah membuat kubu muqawama semakin kuat," ungkap Sa'ar.
Gideon Sa'ar dengan nada pedas kepada Abu Mazen mengatakan, "Poin penting adalah Meshaal dengan transparan menyatakan ingin menghancurkan Israel dan Abu Mazen serta petinggi Otorita Ramallah lainnya tidak memberikan reaksi apa pum. Mereka seharusnya mengutuk statemen dan serangan roket Hamas ke Israel. Namun sebaliknya Abu Mazen malah berusaha bersatu dengan Hamas yang didukung oleh Republik Islam Iran.| AT | M Irib |
Seperti dilaporkan Qodsna mengutip Euro News, setelah berakhirnya lawatan Khaled Meshaal, ketua Biro Politik Hamas ke Jalur Gaza dan statemen pedasnya anti Israel yang disampaikan di peringatan pembentukan Hamas ke-25, Menteri Pendidikan Israel menyatakan dirinya heran mengapa petinggi Otorita Ramallah diam mendengar pernyataan tersebut dan tidak menunjukkan reaksi apa pun.
Lawatan pertama kali Meshaal ke Gaza menimbulkan berbagai reaksi di antara partai politik Israel. Statemen Sa'ar merupakan salah satu dari reaksi ini. "Petinggi terdahulu Israel telah melakukan kesalahan fatal ketika mereka membiarkan Hamas berkuasa di Gaza, karena sikap mereka telah membuat kubu muqawama semakin kuat," ungkap Sa'ar.
Gideon Sa'ar dengan nada pedas kepada Abu Mazen mengatakan, "Poin penting adalah Meshaal dengan transparan menyatakan ingin menghancurkan Israel dan Abu Mazen serta petinggi Otorita Ramallah lainnya tidak memberikan reaksi apa pum. Mereka seharusnya mengutuk statemen dan serangan roket Hamas ke Israel. Namun sebaliknya Abu Mazen malah berusaha bersatu dengan Hamas yang didukung oleh Republik Islam Iran.| AT | M Irib |
Posting Komentar