Banda Aceh | acehtraffic.com – Dua aktivis Forum Orangutan Aceh (FORA) menggelar aksi teatrikal untuk mengkampanyekan upaya pelestarian orangtuan Aceh di depan Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu 22 Mei 2013.
Pantauan acehkita.com, dalam aksi teatrikal itu, salah satu aktivis mengenakan kostum orangutan dan satu lagi hanya mengenakan topeng orangutan. Selain itu, kedua aktivis ini juga membawa sejumlah banner, spanduk dan boneka orangutan. Dalam aksinya itu, mereka memperagakan gerak-gerik orangutan seperti manjat pohon dan duduk di atas tempok gerbang masuk masjid Raya Baiturrahman.
Koordinator aksi, Sugito, mengatakan, aksi itu bertujuan untuk mengkampanyekan kemerdekaan orangutan yang saat ini masih banyak dipelihara secara ilegal di rumah penduduk. Selain itu, mereka juga meminta BKSDA memperhatikan dan melestarikan orangutan.
“Jumlah orangutan di Indonesia paling banyak yaitu di Aceh tepatnya di hutan Lauser,” kata Sugito.
Hingga sekarang, jelas Sugito, pemerintah masih kurang memperhatikan nasib orangutan yang ada di hutan Aceh. Untuk itu, Fora menggelar aksi untuk meminta pemerintah agar menyelamatkan orangutan di Aceh.
Menurutnya, orangutan di Indonesia akan terancam punah jika pemerintah tidak mengambil tindakan terhadap warga yang memilihara orangutan. Sebab, jelasnya, perburuan orangutan saat ini semakin marak.
“Kami mengharapkan pemerintah mengambil sikap tegas untuk mencegah perburuan orangutan secara ilegal. Kami juga meminta agar pelakunya dihukum dengan hukuman yang setimpa,” ungkapnya. | AT | I | Acehkita | Foto: Chaideer M |
Posting Komentar