Peureulak | acehtraffic.com- Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Aceh Timur saat ini terkesan mati suri. Pasalnya, kantor PMI tersebut yang berada di gampong Alue Bu, Kecamatan Peureulak Barat terlihat tidak ada aktivitas pegawainya sama sekali. Minggu 19 Mei 2013
Berdasarkan pengamatan kondisi kantor PMI tersebut tampak seperti kantor yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya. Bahkan dua kontainer tempat penyimpanan perlatan PMI sudah mulai tidak terurus dan nyaris ditutupi oleh semak belukar kecil disekeliling kantor dimaksud.
Mahsyudi Ketua PMI Ranting Ranto Peureulak, Aceh Timur kepada wartawan menjelaskan, dirinya tidak mengetahui pasti mengapa PMI Aceh Timur menjadi vakum seperti sekarang ini.
“Ya, lebih kurang sudah tiga tahun terakhir mulai tidak efektif dan evesien baik kantor maupun kegiatan dilapangan,” ujarnya.
“Ya, lebih kurang sudah tiga tahun terakhir mulai tidak efektif dan evesien baik kantor maupun kegiatan dilapangan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui semua, keberadaan PMI Aceh Timur sejak tahun 1999 hingga paska perdamaian MoU Helsinky terus eksis dalam berbagai kegiatan kemanusian, bahkan pada konflik terjadi PMI eksis melakukan evakuasi korban konflik.
“Setelah kondisi Aceh damai organisasi ini tetap eksis pada kegiatan kemanusian seperti penanggulan bencana alam dan lainnya,” terang Mahsyudi.
“Setelah kondisi Aceh damai organisasi ini tetap eksis pada kegiatan kemanusian seperti penanggulan bencana alam dan lainnya,” terang Mahsyudi.
Katanya, meskipun PMI Cabang Aceh Timur kurang aktif, akan tetapi PMI Ranting Ranto Peureulak tetap eksis dan turut serta membantu masyarakat seperti pencairan warga tenggelam di sungai Bernadang, Ranto Peureulak serta di kawasan Kecamatan Julok beberapa waktu lalu.
“Kendatipun dengan dana yang tidak mendukung, tetapi dengan rasa miliki dan kecintaan pada PMI yang menggerakkan hati kami bekerja untuk rakyat,” cetusnya.
Menurutnya, sangat disayangkan bila organisasi kemanusian tersebut yang sangat dibutuhkan kehadirannya oleh masyarakat bisa vakum seperti saat ini. Kepala desa jangan otoriter dengan warganya sendiri. | AT | RD | SD|
Posting Komentar