Langsa | acehtraffic.com- Lembaga swadaya masyarakat Bela Negara dan Bangsa meminta dinas kehutanan Kota Langsa untuk menertibkan Arang Ilegal yang selama ini bebas keluar ke Medan Sumatera Utara. Sementara pengusaha yang memiliki izin dan legal ditangkap. Jumat 10 Mei 2013
,”Dinas kehutanan harus menertibkan keluar arang, karena itu sangat merugikan pihak yang memiliki izin dan legal, Pemain ilegal terus bermain dengan bebas,” Ujar M.Nurdin ketua umum LSM Bela Negara dan Bangsa itu.
Menurutnya salah satu lembaga yang meiliki izin untuk bisnis dan pengelolaan arang di Langsa adalah Koperasi Flora Potensi, dimana mereka memiliki izin untuk 8000 hektar lahan manggrove, dari Sungai Raya hingga Peureulak Timur Aceh Timur.
Namun pada kenyataannya lahan yang begitu luas, mereka hanya mendapatkan pasokan arang perbulan adalah 700 ton, yang sejatinya bisa mencapai 3000 ton perbulan. Dengan berkurangnya jumlah tonase tersebut maka Lsm itu memastikan manggrove dilokasi Flora Potensi ditebang dan dijual ke pemain arang ilegal.
,”Artinya sisanya kan dibeli pihak ilegal, maka dinas kehutanan Langsa harus menertibkan, Ini aneh yang legal ditangkap, yang ilegal bebas” Katanya. | AT | RD| IN|
Posting Komentar