Headlines News :
Home » , , , » Oknum Polisi Aceh Timur Rampok Warga, Dengan Jebakan Ganja

Oknum Polisi Aceh Timur Rampok Warga, Dengan Jebakan Ganja

Written By Unknown on Sabtu, 11 Mei 2013 | 12.31


Aceh Timur | acehtraffic.com- Oknum polisi yang bertugas di Polres Aceh Timur  bersama seorang temannya menggrebek sebuah kamar kost dikampung Jawa Tengah Kota Langsa. 

Penggrebekan tersebut diduga di-skenariokan, dengan cara menjebak untuk tujuan menguras uang. Namun usaha jahat  oknum polisi itu berbuah petaka, sang pak Bripda itu ketangkap dan kini meringkuk ditahanan Polres Langsa. Sabtu, 11 Mei 2013

Agung (25) tahun seorang penghuni kost menceritakan, insiden tersebut terjadi, Rabu, 8 Mei 2013, waktu diperkirakan sudah jam 24:00 Wib. Ia malam itu bersama Azhar dan sudah terlelap tidur, sementara seorang temannya lain bernama Arie sedang pergi ke warnet, sementara kamar kost dibiarkan  dalam kondisi tidak terkunci untuk menunggu Ari pulang.

Namun tiba-tiba seorang pria yang baru dikenalnya dari seorang teman kost yang lain bernama Timbul  dan mengaku sebagai intel kodim langsung masuk ke kamar, karena ada tamu iapun bangun.

Serka K Timbul Langkat adalah mantan anggota TNI  111/Karma Bhakti Tualangcut, ia dipecat  4 tahun yang lalu gara-gara kasus narkoba.  Lalu, Timbul bertanya ,”Apa ngak boleh abang datang kesini? Agung meng-iyakan saja.  

Saat itu ia melihat Timbul membuka bungkusan Ganja, dan dengan santai melenting ganja lalu dihisapnya. Karena sepengetahuan Agung bahwa Timbul adalah Intel kodim, maka ia tidak berani melarang. Azhar terlelap tidur, sementara Arie belum pulang.

Tidak lama berselang dua orang tak dikenal menendang pintu, salah satu lelaki tersebut memakai sepatu PDL, celana polisi berbaju bebas membawa senjata laras panjang jenis SS1, sementara satunya lagi memakai baju biasa.

Ini  kronologisnya?

Berganja kalian ya? Mana ganjamu,” tanya orang bersenjata itu.  
,”Tidak ada,” Jawab Agung. Ssementara Timbul santai dan diam saja.

Polisi tak dikenal itu  langsung periksa agung, mengambil HP, dompet, kemudian memeriksa si Timbul. Mengambil kotak rokok yang dibawah dan ketemulah ganja.

,”Ganja siapa ini?
,”Ganja Timbul,”Jawab Agung, berbarengan dengan jawaban itu  Agung ditampar oleh Polisi bersenjata itu. Sementara Timbul di diamkan saja.

Belum selesai disitu, kemudian polisi  bersenjata juga memeriksa  tas milik Agung yang tergantung didalam kamar. Dan disana polisi itu dapatkan lagi satu lenting ganja.

,”Ini tas siapa? Saya jawab itu tas saya. ,” Ini ganja siapa? ,” saya diam karena curiga karena ini jebakan. Karena melihat gelagat jebakan, Agungpun mempertanyakan kepada Timbul,” Ada apa ini bang timbul?

Dengan santai timbul menjawab yang dikotak rokok punya saya, yang ditas saya ngk tahu.

 ,”Kalian kubawa kek kantor, terus timbul minta tolong jangan bawa kek kantor.
Azwar dibangunan oleh orang yang pakek senjata (Bripda RSa) dan menanyakan, kau terlibat juga, tau tapi tidak melapor.

Lalu Timbul langsung minta tolong sama polisi  itu. Dan minta damai di tempat. ,” ,”Saya ada uang 1 juta,” Ujar Timbul saat itu.  ,”Jadi kek mana ini kalau aku tolong? Ujar polisi itu berpura-pura baik.  ,”Kami tidak ada uang, “ Jawab Agung yang sudah ketakutan.

Terus mereka polisi mengacak seluruh isi kamar, dan polisi itu mendapatkan  kunci dan STNK sepeda motor Spin.

Ini kereta siapa? Tanya polisi
,”Kereta teman, dia sedang keluar,” Jawab Agung.

,” Jadi kek mana ini, saya udah bantu kau, kek mana kau bantu aku.
,” Ngak tahu bang, kami tak punya uang,” Kata Agung.

Lalu Timbul langsung memberi solusi,  ya udah bang pegang dulu kereta,  nanti biar ditebus besok,” Kata Timbul. Sementara Agung yang terus terdesak, taidak dapat berkata banyak, akhirnya ia mengiyakan. Polisi itupun mengambil STNK dan kunci serta Helm nya.

Sebelum pergi polisi itu berpesan  “Ini yang tahu cuma kita berlima,” Kata polisi itu. Lalu Polisi itu mencabut kartu Hp Agung dari dalam HP yang ikut disita itu, dan menyerahkan kepada  Agung, lalu meminta nomor agar dapat dihubungi esok.  Dan polisi itu juga mengancam agar Agung tidak boleh keluar kamar itu. Sementara Timbul langsung pergi menghilang.

Esoknya, Kamis pukul 11, polisi itu meminta Agung dan kawan-kawannya menyiapkan Rp 2,5 juta per-orang untuk biaya tebusan. Uang itu untuk nebus 1 kereta yang diambil kemarin malam.

,” Saya belum ada uang,” jawab agung dalam sms itu. (kamis saing jam 11) sorenya jam 1, dia sms dan tanya dimana kalian. ,”Saya lagi cari pinjaman uang,” jawab Agung.  Pagi jumat dia sms lagi, “ Saya ada uang 1 juta, plus 1 laptop,” Ngak mau katanya.

Bang udah ada uang 3,5 juta, iya. Harus diantar pukul 16. 00 Wib, nanti kita ketemu, saya yang ngatur tempatnya. ,”Kau bawa intel ya, kau jangan main sama saya, ada intel disamping kau kau jangan nipu, “Ngak saya ngk pakek kawan. Dia ngajak transaksi jam 10 malam. Dia tahu saya bawa orang resmob Langsa.

,”Saya tidak bawa siapa2. Terakhir dibatalkan, kemudian berubah jam 6 pagi. Tiba-tiba pukul 23: 00 Wib malam, Sabtu, dia datang, (Reza) tidak bawa senjata, baju biasa, celana polisi.

Di depan kost itulah transaksi uang akan dilakukan. Agung dan polisi itu terlibat adu fisik, saat itulah sejumlah kawan Agung membantu menangkap Bripda RS, penangkapan oknum polisi nakal itu  juga dibantu sejumlah anggota Polres Langsa, yang kemudian pelaku digelandang ke Mapolres untuk menpertanggungjawabkan perbuatannya.

Terkait kasus ini Kasatreskrim Polres Langsa Ajun Komisaris polisi M. Firdaus, mengaku ada orang kami yang nangkap, sudah kita amankan. ,”Itu polisi Aceh Timur,” Ujar M. Firdaus kepada wartawan. Di Polres.  | AT | RD| 
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger